sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Karawang Tembus Rp140 Ribu per Kilogram

Economics editor Nila Kusuma/Kontri
28/03/2022 17:49 WIB
Harga daging sapi di sejumlah pasar di Karawang naik menjadi Rp 140.000 per kilogram jelang Ramadan 2022.
Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Karawang Tembus Rp140 Ribu per Kilogram(Dok.MNC)
Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Karawang Tembus Rp140 Ribu per Kilogram(Dok.MNC)

IDXChannel - Menjelang Bulan Ramadan, harga daging sapi di sejumlah pasar di Karawang yang sebelumnya Rp120.000 perkilogram naik menjadi Rp 140.000 per kilogram. Diperkirakan kenaikan harga daging sapi akan mencapai puncaknya satu hari jelang ramadan.

Berdasarkan pemantauan MPI, kenaikan harga daging sapi terjadi secara bertahap  dari Rp 120.000 perkilogramnya hingga saat ini mencapai Rp 140.000 perkilogramnya. Diperkirakan harga daging sapi akan terus naik hingga H-1 ramadan. 

"Mau puasa nanti pasti harga daging sapi naik terus karena masyarakat banyak membeli daging sapi. Biasanya seperti itu makanya harga daging sapi tidak akan turun jelang puasa nanti," kata Jujun (54), salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Baru Karawang, Senin (28/3/22).

Menurut Jujun, dalam keadaan normal harga daging sapi di setiap pasar Karawang Rp.120.000 perkilogram. Namun mendekati datangnya bulan puasa yang tinggal satu minggu lagi secara bertahap mengalami kenaikan. 
"Kenaikan harga daging sapi mulai dirasakan satu minggu yang lalu hingga saat ini mencapai Rp 140.000 perkilogram. Kenaikan harga ini tidak menguntungkan kami pedagang, karena pembeli sepi," katanya.

Jujun mengaku tidak mengetahui persis penyebab pasti kenaikan harga daging. Namun berdasarkan pengalamannya selalu terjadi setiap menjelang puasa dan lebaran. 

"Bisanya seperti itu kalau sudah dekat puasa dan lebaran pasti harga naik," katanya.

Sementara Dule (43) pedagang daging lainnya menuturkan, harga daging sapi di lapaknya di kisaran Rp135.000/kg. Meski terbilang mahal, ia mengaku penjualannya masih relatif normal. 

"Masih normal sih, pembeli juga alhamdulillah paham harga daging lagi naik, gak banyak ngeluh," terangnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement