"Kontrol ekspor yang menargetkan China tidak akan berdampak terhadap industri dan rantai pasokan semikonduktor, justru akan membuat perusahaan-perusahaan Jepang menderita," kata Mao.
Oleh sebab itu, dia mengingatkan Jepang bersikap bijak dalam membuat keputusan dan menghindari timbulnya permasalahan baru yang kompleks sehingga bisa mengganggu hubungan bilateral dengan China.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke China pada 1-2 April, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama di segala bidang dengan negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Pembatasan ekspor semikonduktor terhadap China sebelumnya juga diterapkan Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, dan Taiwan.
(DKH)