"Dia tampaknya menyebutkan hambatan non-tarif dan kebijakan mata uang sebagai salah satu topik yang ingin dia diskusikan. Jika demikian, kami jelas akan menanggapi selama diskusi," katanya.
Akazawa mengatakan Jepang dan AS akan menyepakati beberapa tema yang akan jadi prioritas.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif dagang AS dan menerapkan tarif universal ke semua negara kecuali China.
Tarif timbal balik yang dikenakan ke Jepang dipangkas menjadi tarif universal 10 persen dari yang sebelumnya 24 persen untuk 90 hari ke depan. Sementara, Bea masuk sebesar 25 persen masih berlaku untuk impor mobil.
(Ibnu Hariyanto)