Pekan lalu, Tokyo dan Washington meresmikan kesepakatan perdagangan dan menerapkan tarif yang lebih rendah untuk impor mobil Jepang dan produk-produk lain yang diumumkan pada bulan Juli sehingga memberikan sedikit kelegaan bagi perekonomian yang sangat bergantung pada ekspor.
Komponen belanja modal PDB, barometer permintaan swasta naik 0,6 persen pada kuartal kedua direvisi turun dari 1,3 persen pada estimasi awal. Sementara para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 1,2 persen.
Permintaan eksternal, atau ekspor dikurangi impor, berkontribusi 0,3 poin persentase terhadap pertumbuhan, sejalan dengan pembacaan awal. Permintaan domestik berkontribusi 0,2 poin persentase, membalikkan penurunan 0,1 poin persentase pada angka awal.
(kunthi fahmar sandy)