Di antaranya adalah penurunan daya beli, berkurangnya permintaan industri, ketatnya kebijakan moneter dan perlambatan ekonomi AS yang mendukung lesunya aktivitas ekonomi.
Kondisi ini tercermin dari data yang ada, konsumsi rumah tangga turun 1,2 persen (quarter-to-quarter/qtq) setelah penyesuaian harga, musiman, dan penyesuaian kalender. Pengeluaran pemerintah juga menurun 4,9 persen.
Di sisi lain, investasi kuartal I/2023 mengalami kenaikan. Investasi mesin dan peralatan naik 3,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dan investasi konstruksi naik 3,9 persen.
Perdagangan juga memberikan kontribusi positif dengan ekspor yang naik 0,4 persen dan impor turun 0,9 persen. Berdasarkan laporan ekonomi bulanan pada Rabu (24/5/2023) Bundesbank Jerman mengharapkan ekonomi tumbuh moderat pada kuartal II/2023.
Menurut bank tersebut, hal ini dikarenakan terjadinya pemulihan di sektor industri yang melebihi konsumsi rumah tangga yang stagnan dan penurunan di sektor konstruksi.
(SLF)