sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jika AS Resesi Ekonomi, Begini Dampaknya Bagi Indonesia

Economics editor Atikah Umiyani
06/08/2024 16:05 WIB
Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, membeberkan sejumlah dampak yang bakal dihadapi Indonesia apabila Amerika Serikat (AS) mengalami resesi ekonomi.
Jika AS Resesi Ekonomi, Begini Dampaknya Bagi Indonesia. (Foto: MNC Media)
Jika AS Resesi Ekonomi, Begini Dampaknya Bagi Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudshistira membeberkan sejumlah dampak yang bakal dihadapi Indonesia apabila Amerika Serikat (AS) mengalami resesi ekonomi.

Menurutnya, resesi ekonomi di AS akan membuat sikap bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), soal suku bunga menjadi makin sulit ditebak. Hal itu bisa berdampak pada pelemahan kurs rupiah akibat investor bergeser ke aset yang lebih aman (safe haven).

"Kalau ada indikator resesi yang semakin menguat, ketidakjelasan sikap dari bank sentral Amerika, (maka para investor bisa beralih) ke safe haven-nya (aset yang lebih aman) bisa beragam, bisa emas, bisa kemudian dolar Amerika dalam jangka menengah,” kata Bhima dalam Biweekly Brief CELIOS, Senin (5/8/2024) malam. 

Implikasi kedua yaitu cadangan devisa menurun akibat lemahnya permintaan ekspor ke AS. Efek selanjutnya, yaitu suku bunga AS yang masih akan tinggi untuk mencegah keluarnya dana asing terutama di pasar surat berharga. 

Bhima mengatakan apabila bank sentral AS memangkas suku 25 basis point (bps) belum tentu diikuti pemotongan yang lebih besar ke depannya. Dia pun menilai suku bunga yang tinggi ke depan masih tetapi diperlukan untuk menjaga nilai tukar rupiah atau menahan aliran modal keluar (capital outflow) tetap di dalam negeri dengan iming-iming imbal hasil surat utang yang masih menarik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement