IDXChannel - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menilai, kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menaikan tarif pajak impor baru tak berefek besar bagi industri dalam negeri. Menurutnya, kenaikan tarif impor itu lebih besar berdampak pada konsumen negeri Paman Sam.
Meski demikian, JK menilai, Indonesia turut merasakan dampak akibat kenaikan tarif resiprokal Trump. Namun, ia berpandangan, dampak yang dirasakan Indonesia tak sebesar dibanding negara mitra dagang AS lainnya.
"Ya pasti ada dampaknya, tetapi tidak sebesar dibanding negara lain," kata JK saat wawancara khusus dengan iNews Media Group, Sabtu (5/4/2025).
JK mengatakan, nilai impor Indonesia ke AS hanya sebesar USD26,31 miliar atau 10 persen sepanjang 2024. Dengan besaran itu, JK menilai, kenaikan tarif resiprokal Trump tak berdampak besar bagi industri tanah air.
Lantas, JK mencontohkan komoditas ekspor Indonesia ke AS seperti sepatu. Ia berkata, harga sepatu yang diekspor ke AS sebesar USD15-USD20 di luar tarif bea masuk.