"Jangan dipake uang bank untuk beli barang barang kemewahan, semuanya harus digunakan untuk modal kerja, modal investasi, 100 persen dipake untuk usaha," katanya.
Jokowi mengatakan hal tersebut bukan hanya sekedar berbicara, namun dia memberikan contoh bahwa pada saat dia menjalani usahanya dulu, banyak dari temannya yang tidak bisa mengembalikan dana pinjaman bank karena dananya digunakan bukan untuk berusaha.
"Karena teman-teman saya dulu saat masih umkm, banyak (usahanya) yang jatoh dan tidak bisa bangun karena keliru menghitung untuk pinjam buat beli mobil. Senangnya hanya 6 bulan," katanya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 2.700 nomor induk berusaha (NIB) kepada pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) perseorangan di wilayah Papua.
Pemberian NIB tersebut dilakukan swcara simbolis oleh Jokowi kepada 11 dari 2.700 pelaju UMKM perseorangan yang hadir dar seluruh wilayah Papua.