IDXChannel - Presiden Joko Widodo bergegas meyakinkan para investor dan birokrat tentang masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) menyusul pengunduran diri kepala dan wakil kepala otorita ibu kota baru tersebut yang memicu keraguan.
Proyek pembangunan IKN diperkirakan mencapai USD32 miliar atau sekitar Rp520 triliun.
Pengumuman Jokowi bahwa ia akan mulai bekerja bulan depan dari sebuah kantor di IKN, lebih dari 1.200 km dari Jakarta, tidak menghilangkan kekhawatiran mengenai proyek warisannya itu, kata para analis.
“Kepercayaan investor menurut saya sudah anjlok. Mereka sudah ragu dan wait and see, antara lain karena status tanah yang tidak jelas, dan juga karena tidak transparannya tata kelola ibu kota baru itu,” kata Yanuar Nugroho, mantan Wakil Kepala Staf Presiden.
“Pengunduran diri ini memperburuk keadaan… alih-alih menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, pemerintah justru berusaha menutupinya,” katanya, menggambarkan Jokowi sedang dalam upaya meredam kerusakan lebih jauh.