Kerja sama lainnya yakni penguatan perbatasan. Jokowi sepakat untuk meninjau kembali dua perjanjian pengamanan perbatasan agar terus relevan bagi masyarakat di perbatasan yaitu revised border crossing agreement dan border patrol agreement.
"Kita juga berkomitmen mempercepat perundingan delimitasi batas landas kontinen berdasarkan UNCLOS 1982," kata Jokowi.
Di bidang pertahanan dan keamanan, Jokowi mendorong penguatan kerja sama untuk keselamatan dan keamanan perairan di wilayah perbatasan. Dirinya sangat menghargai telah dilakukannya penandatanganan agreement on cooperatives activities in the field of defense and security.
"Saya senang kita telah memperbarui trilateral cooperative arrangement (TCA) antara Indonesia Filipina dan Malaysia Karena sangat penting dalam mengamankan jalur perairan dari ancaman penyanderaan dan penculikan," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga membahas kerja sama untuk memperkokoh ASEAN dan implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo Pasifik. Indonesia, kata Jokowi, ingin memastikan agar ASEAN terus menjadi lokomotif stabilitas perdamaian dan kemakmuran kawasan.
Menurut Jokowi, ASEAN harus mampu mengatasi berbagai tantangan ke depan dan memperkokoh penghormatan terhadap piagam ASEAN dan untuk memperkuat sentralitas ASEAN saya menggaris bawahi pentingnya implementasi ASEAN Outlook on the indopasific melalui kerja sama yang konkret dan inklusif. dalam konteks ini Indonesia akan mengadakan Indo Pasifik infrastruktur forum di Tahun depan.
"Saya juga mengapresiasi komitmen Filipina untuk mendukung penuh keketuaan Indonesia di Asia tahun 2023," ujarnya.
(FRI)