sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Desak Lifting Minyak Naik demi Keuangan Negara, Begini Strategi Bahlil

Economics editor Atikah Umiyani
11/10/2024 17:12 WIB
Jokowi mendesak agar produk minyak mentah siap jual atau lifting minyak harus bisa naik dengan cara apapun. Menteri ESDM pun menyiapkan strategi mencapainya.
Jokowi Desak Lifting Minyak Naik demi Keuangan Negara, Begini Strategi Bahlil. (Foto: MNC Media)
Jokowi Desak Lifting Minyak Naik demi Keuangan Negara, Begini Strategi Bahlil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar produk minyak mentah siap jual atau lifting minyak harus bisa naik dengan cara apapun. Sebab, lifting minyak dan gas yang terus menurun bisa berdampak pada keuangan negara.

Merespon hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui bahwa harus banyak upaya yang dilakukan agar lifting minyak terus meningkat. 

"Upaya strategi dengan mengoptimalkan sumur-sumur idle, kemudian mengintervensi sumur-sumur aktif dengan teknologi, contoh EOR, dan kemudian kita melakukan penetrasi dalam rangka melakukan eksplorasi baru," kata dia dalam acara Malam Puncak Hari Ulang Tahun ke-79 Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/9/2024).

Bahlil juga menekankan agar beragam upaya strategi itu jangan sampai terhambat oleh regulasi. "Nah ini jangan sampai ada hambatan karena regulasi, sweetener kita harus berikan yang kompetitif dengan negara-negara lain," tuturnya.

Menurut dia, dengan menaikkan lifting migas sama dengan meningkatkan pendapatan negara.

"Tujuannya cuma satu, menaikkan lifting itu sama dengan meningkatkan pendapatan negara, mengurangi impor, memperbaiki neraca perdagangan, dan memperbaiki neraca pembayaran, dan devisa kita bisa kita jaga, itu maksudnya," kata dia. 

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement