IDXChannel - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar produk minyak mentah siap jual atau lifting minyak harus bisa naik dengan cara apapun. Sebab, lifting minyak dan gas yang terus menurun bisa berdampak pada keuangan negara.
Merespon hal itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui bahwa harus banyak upaya yang dilakukan agar lifting minyak terus meningkat.
"Upaya strategi dengan mengoptimalkan sumur-sumur idle, kemudian mengintervensi sumur-sumur aktif dengan teknologi, contoh EOR, dan kemudian kita melakukan penetrasi dalam rangka melakukan eksplorasi baru," kata dia dalam acara Malam Puncak Hari Ulang Tahun ke-79 Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/9/2024).
Bahlil juga menekankan agar beragam upaya strategi itu jangan sampai terhambat oleh regulasi. "Nah ini jangan sampai ada hambatan karena regulasi, sweetener kita harus berikan yang kompetitif dengan negara-negara lain," tuturnya.
Menurut dia, dengan menaikkan lifting migas sama dengan meningkatkan pendapatan negara.