Menurut Anas, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang kini sedang dikembangkan pemerintah akan mengefektifkan kinerja birokrasi. Hal ini terjadi karena adanya integrasi layanan publik antar-kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“SPBE ini bukan menambah aplikasi baru, tapi meng-interoperabilitas-kan dari sistem yang ada. Jadi sekarang targetnya semua kementerian lembaga diperintah oleh Presiden agar mengintegrasikan layanan masing-masing,” ujarnya.
Anas pun membeberkan bukti nyata negara - negara yang memiliki SPBE baik dan berdampak langsung ke pelayanan publik.
“SPBE ini kalau kita lihat di negara-negara seperti Denmark, Finlandia, Korea Utara, Selandia Baru, Swedia dan seterusnya itu nilai SPBE-nya bagus, ini paralel dengan indeks persepsi korupsinya pasti bagus, tingkat kemudahan berusaha juga bagus, indeks penegakan hukum atau rule of law juga bagus,” ujarnya.
(FRI)