Presiden Jokowi memberikan contoh misalnya buah Kelapa. Indonesia dalam setahun memproduksi 16,8 juta ton buah kelapa, tapi mayoritas para petani masih menjualnya dalam bentuk kelapa utuh.
Bahkan masih sedikit yang bisa memproduksinya menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa.
"Kalau ini (kelapa) dijadikan ada hilirisasinya, misalnya menjadi nata de coco bisa 3,6 kali nilai tambahnya, kepala parut bisa enam kali, arang batoknya digarap bisa 4,5 kali dan VCK bisa 11 kali nilai tambahnya, Apindo harus mulai pikir ke sana untuk semua produk yang masih dikirim mentahan," kata dia.
Di sektor kelautan, Presiden Jokowi memberikan contoh produksi rumput laut. Sebagai negara yang punya garis pantai terpanjang, Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil rumput laut.
Tapi saat ini masih belum digarap optimal produk-produk hilirnya alias masih banyak yang diperdagangkan dalam bentuk produk mentah.