Presiden yakin bahwa harga energi hijau ke depan akan semakin murah dan kompetitif dibanding dengan energi fosil. Hal ini perlu terus didorong agar sinergi dengan sektor industri bisa terealisasi.
“Karena yang namanya hidro power mestinya, misalnya di Sungai Kayan, hitungan saya bisa mencapai harga Rp 2-4 sen per kWh, jauh di bawah batu bara. Kalau sungai yang lain juga kita lakukan hal yang sama, inilah sebenarnya kekuatan besar kita,” jelasnya.
(SLF)