IDXChannel - Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (1 Maret) meluncurkan pembangunan PLTA senilai USD2,6 miliar atau sekitar Rp40 triliun. PLTA ini nantinya akan dihubungkan dengan kawasan industri yang direncanakan di Kalimantan Utara.
Pembangkit listrik, yang disebut Mentarang Induk, sedang dikembangkan oleh PT Kayan Hydropower Nusantara, sebuah perusahaan patungan antara PT Kayan Patria Pratama Group di Indonesia dan Sarawak Energy Bhd Malaysia.
Pabrik berkapasitas 1.375 gigawatt itu akan dihubungkan dengan kawasan industri yang menurut presiden akan menampung pabrik kendaraan listrik dan baterai serta fasilitas aluminium dan petrokimia.
Dilansir melalui CNA, Rabu (1/3/2023), Jokowi mengatakan proyek pembangkit listrik tenaga air diharapkan selesai dibangun dalam tujuh tahun untuk memberi daya pada taman yang direncanakan.
"Harapan kami, transformasi ekonomi Indonesia benar-benar terjadi menuju ekonomi hijau," kata Jokowi sapaan akrabnya, dalam acara peletakan batu pertama yang disiarkan secara daring.