Jokowi mengatakan bahwa dari 72 persen permukaan bumi yang tertutup air hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi. Bahkan, katanya, pada 2050, 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi paling rentan mengalami kekeringan .
"Tanpa air tidak ada makanan tidak ada perdamaian tidak ada kehidupan no water no life no growth. Oleh sebab itu air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga," kata Jokowi.
(NIA)