"Total investasi ini juga bukan jumlah yang sedikit Rp 142 triliun kalau di dolarkan 9,8 USD. Dan yang paling saya senang menyerap area karyawan SDM tenaga kerja kita 20 ribu orang ini jumlah yang tidak kecil. Dimana-mana di dunia sekarang ini pembukaan lapangan kerja merupakan kunci," kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa investasi industri baterai listrik tersebut telah tersebar di beberapa kawasan di Indonesia. Untuk pertambangan dan peleburan nikelnya berlokasi di Halmahera, Maluku Utara.
"Kemudian untuk industri refinery pemurnian serta industri rekusor industri katodanya ada di Jawa Tengah kawasan industri di Batang. Kemudian pabrik baterai yang sedang juga dibangun di Karawang dan pabrik mobil listriknya ada di Cikarang tersebar tapi sangat baik tidak hanya di Jawa saja di luar Jawa juga banyak dibangun untuk investasi nya," tutup Jokowi. (RRD)