sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru Senilai Rp902 Miliar

Economics editor Raka Dwi Novianto
31/05/2024 18:16 WIB
Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 31 Mei 2024. 
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru Senilai Rp902 Miliar. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu di Pekanbaru Senilai Rp902 Miliar. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 31 Mei 2024. 

"Sistem pengelolaan air limbah ini telah mulai dikerjakan di tahun 2020 dan menelan biaya yang tidak sedikit Rp902 miliar. Sebagian dibiayai oleh ADB dan juga dari APBN, serta juga dari APBD," kata Jokowi dalam sambutannya.

Dia juga menekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru. 

"Hari ini masyarakat Kota Pekanbaru memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat untuk mengolah air limbah yang ada di Kota Pekanbaru, menjaga lingkungan air, menjaga kualitas air tanah, menjaga air baku yang kita miliki," kata Presiden.

Sistem pengelolaan air limbah yang baru ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik per hari dengan potensi untuk terhubung ke 11 ribu sambungan rumah tangga. Ini merupakan langkah besar dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan air dan menjaga lingkungan.

"Ini sangat baik sehingga air baku, kualitas air yang ada di Pekanbaru bisa kita kelola di masa-masa yang akan datang," ujarnya.

Jokowi juga mengapresiasi kerja sama antara lembaga pemerintah dan bantuan internasional dalam realisasi proyek infrastruktur yang penting ini. Proyek SPALDT ini dibiayai oleh pinjaman dari Asian Development Bank (ADB), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement