"Artinya prospek kedepan betul-betul masih sangat menjanjikan dan dengan optimisme ini, optimisme tapi waspada dan hati-hati tantangan di Tahun 2022 utamanya ekonomi global dengan ketidakpastian yang sulit dihitung, sulit dikalkulasi," tambahnya.
Jokowi menambahkan, indeks pasar modal 2022 berhasil tumbuh 4,1% disaat bursa-bursa di negara lain mengalami penurunan drastis. Kemudian kapitalisasi pasar juga tumbuh 15% atau menembus angka Rp9.499 triliun. Angka tersebut terbilang besar di tengah turbulensi ekonomi global.
Maka dari itu, Jokowi optimistis ekonomi Indonesia di 2023 masih bisa tumbuh di atas 5 persen. "Kita berharap ekonomi kita masih bisa tumbuh di angka di atas 5%. kalau Tahun 2022 dipastikan sudah di atas 5%, tapi kita harap di tahun 2023 juga masih di atas 5%," kata Jokowi.
(DES)