Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi oleh inflasi komoditas mobil serta kontrak dan sewa rumah seiring pola musiman awal tahun dan peningkatan mobilitas masyarakat.
Sedangkan kelompok volatile food mengalami inflasi 1,30% (mtm) pada Januari 2022, melambat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,32% (mtm).
Selain itu Jokowi mengatakan cadangan devisa ada Januari tahun 2022 mencapai sebesar USD141,3 miliar. Jika dibandingkan pada bulan Desember tahun 2021, angka tersebut justru mengalami penurunan. Pada Desember 2021 Bank Indonesia mencatat nilai devisa RI sebesar USD144,9 miliar.
"Membawa Indonesia menjadi lebih baik dalam menghadapi tantangan eksternal pada tahun 2022 terutama terkait normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat," pungkas Jokowi.
(SANDY)