IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan, usulan penambahan anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu sekaligus menjadi jawaban atas persoalan penyaluran pupuk bersubsidi.
Menurut Amran, dengan penambahan alokasi pupuk bersubsidi mampu menggairahkan produktivitas para petani. Akhirnya produksi pangan pun bakal meningkat.
"Kami terima kasih tak terhingga kepada Bapak Presiden karena beliau sangat mencintai petani. Alhamdulillah hari ini anggaran ditambah Rp14 triliun. Kita doakan semoga beliau sehat selalu," ujar Amran dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (4/1/2024).
Amran menjelaskan, besaran anggaran pupuk selama ini hanya menjangkau petani secara terbatas dan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan, mengingat anggaran yang tersedia sekitar Rp25 triliun. Sehingga dengan adanya tambahan Rp14 triliun, maka alokasi pupuk bersubsidi menjadi Rp39 triliun.
Dengan anggaran tersebut, pemerintah hanya bisa mengalokasikan 7,8 juta ton pupuk bersubsidi, atau sepertiga dari usulan seluruh kebutuhan pupuk di Kabupaten atau Kota di Indonesia.
Namun menurut Amran, semua persoalan tersebut bisa diatasi dalam waktu dekat karena Jokowi setuju menambah anggaran pupuk sebesar Rp14 triliun. Dengan penambahan ini, maka pemerataan pupuk dapat dilakukan hingga para petani di hutan sampai pelosok desa.