sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Targetkan Transaksi di E-katalog Rp500 Triliun, Ini Tanggapan LKPP

Economics editor Suparjo Ramalan
29/03/2024 08:44 WIB
Target Presiden didasarkan pada rencana umum pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD
Jokowi Targetkan Transaksi di E-katalog Rp500 Triliun, Ini Tanggapan LKPP (FOTO:MNC Media)
Jokowi Targetkan Transaksi di E-katalog Rp500 Triliun, Ini Tanggapan LKPP (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan nilai transaksi pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui sistem katalog elektronik (E-katalog) sebesar Rp500 triliun. Namun, angka transaksi pada platform belanja online pemerintah ini baru menyentuh Rp196,7 triliun hingga akhir 2023.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi, mengatakan target Presiden didasarkan pada rencana umum pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Di mana, alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp 1.200 triliun. Sehingga, Kepala Negara menginginkan jika separuh dari anggaran pada rencana umum pengadaan dibelanjakan lewat E-katalog. 

“Hari ini nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target dari Pak Presiden sebenarnya angkanya mencapai Rp500 triliun,” ujar Hendrar saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, ditulis Jumat (29/3/2024).

“Kenapa begitu? Karena beliau melihat rencana umum pengadaan kita ini APBN-APBD selama setahun selalu di atas Rp 1.200 triliun, mestinya separuh bisa lewat E-katalog,” paparnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement