Pemerintah terus memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga obat terus dilakukan. Selain itu, pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Namun, pada saat yang sama Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa.
"Sebab, perang melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika ketidak adilan akses terhadap vaksin masih terjadi. Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," tutur dia.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan, pandemi Covid-19 harus ditangani secara cepat dan terkonsolidasi, dengan merujuk kepada data, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah juga memahami bahwa praktik demokrasi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik harus dijunjung tinggi.
"Kerja sama antarlembaga, serta kepemimpinan yang responsif dan konsolidatif, menjadi kunci dalam menangani pandemi," ungkapnya.
(SANDY)