"Karena ini jabatan setingkat menteri, jadi seperti biasanya pemilihan menteri. Tapi tentu Presiden akan menerima masukan dari berbagai pihak," sambungnya.
Wakil Ketua Komis II DPR RI, Luqman Hakim menambahkan Presiden Jokowi sudah mengantongi nama kepala otorita IKN Nusantara. Calon pemimpin tersebut adalah orang yang dekat dengan Jokowi, bahkan kerap memberi masukan kepada presiden.
"Selama ini yang bersangkutan sering diminta memberi masukan dan pertimbangan oleh presiden," sambung Luqman.
Sebab menurutnya Jokowi akan memilih orang yang tentunya berkompeten untuk memimpin pembangunan Mega proyek yang memiliki ongkos besar ini. Agar multiplier effect yang diharapkan bisa terwujud, terutama visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
"Percayalah, Presiden Jokowi tidak main-main dengan agenda pembangunan IKN Nusantara," pungkas Luqman.
(IND)