"Ya ekosistem besar yg kita impikan ini ga akan muncul, seperti chip seperti komponen digital tadi. Ekosistem besar, karena sekali lagi nikel itu kita nomor, reserved kita nomor 1. Timah nomor 2. Bauksit nomor 6, tembaga nomor 7 dunia. Punya semuanya," kata Jokowi.
Oleh karena itu, kata Jokowi, dengan bahan mentah yang dimiliki akan difokuskan untuk membuat EV baterai. Dan direncanakan akan membeli lithium dari Australia.
"Saya kemarin sudah sampaikan ke PM Albanese, Australia punya lithium, kita boleh beli dong dari Australia. Terbuka silahkan. Tapi ternyata dari kita sudah ada yg punya tambang di sana. Ini strategis, bener melakukan intervensi seperti itu. Sehingga ekosistem besar yg ingin kita bangun, jadi," ungkapnya.
(SLF)