Awal tahun ini, Dimon telah meminta investor untuk bersiap menghadapi badai ekonomi, di mana JPMorgan sebagai bank investasi terbesar AS menangguhkan pembelian saham pada Juli setelah melesat dari ekspektasi kuartalan Wall Street.
Pada Juni lalu, Goldman Sachs telah memperkirakan 30% peluang ekonomi AS mengarah ke resesi selama tahun depan. Sementara para ekonomi di Morgan Stanley memproyeksikan peluang resesi untuk 12 bulan ke depan sekira 35%.
Presiden Bank Dunia, David Malpass dan Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgiva juga memperingatkan tentang meningkatnya risiko global dan mengatakan inflasi tetap menjadi masalah setelah perang Rusia dan Ukraina.
(FAY)