IDXChannel - Pembatasan mobilitas ditengah pandemi Covid 19 membuat pergeseran gaya hidup masyarakat. Jika sebelumnya menggunakan konvensional, maka saat ini lebih banyak yang menggunakan digital.
Seperti apa yang diterapkan pada rumah makan warteg Galieh yang berada di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sejak pemberlakuan pembatasan masyarakat warteg ini tidak melayani konsumen yang makan ditempat. Namun tetap melayani pelanggan yang memesan lewat aplikasi digital.
Guna mengurangi kontak fisik, warteg galieh juga mengadakan sistem pembayaran digital, yang mana konsumen cukup scan QR Code untuk melakukan pembayaran.
Arianto (55), pemeilik warung makan Galieh, menjelaskan alasannya pengembangan bisnisnya dilakukan secara online dikarenakan pembatasan mobilitas masyarakat.