sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumut Melonjak 12 Ribu Persen

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
06/06/2023 13:23 WIB
Secara Nasional jumlah kunjungan wisata di April 2023 mencapai 685 ribu kunjungan dari seluruh pintu masuk yang ada.
Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumut Melonjak 12 Ribu Persen (FOTO:MNC Media)
Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumut Melonjak 12 Ribu Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara melalui 4 pintu masuk pada periode Januari-April 2023 mencapai 61.783 kunjungan.

Angka itu naik 12.134 persen dibandingkan periode Januari-April 2022 yang hanya 505 kunjungan. Sementara secara bulanan, pada April 2023 lalu jumlah kunjungan wisman ke Sumut justru turun 0,28 persen dari 16.196 kunjungan di Maret 2023 menjadi 16.151 kunjungan di April 2023.

"Secara Nasional jumlah kunjungan wisata di April 2023 mencapai 685 ribu kunjungan dari seluruh pintu masuk yang ada. Termasuk Bandara Kualanamu di Deliserdang, Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang maupun Bandara Ngurah Rai di Denpasar," sebut Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanuddin, Selasa (6/6/2023). 

Penurunan jumlah kunjungan wisman ke Sumut di April 2023 lalu berbanding lurus dengan penurunan tingkat hunian (okupansi) hotel berbintang di Sumut. Tercatat tingkat hunian kamar hotel berbintang di Sumut selama April 2023 rata-rata 41,29 persen atau turun 4,12 poin dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 45,41 persen. 

"Meskipun tingkat hunian menurun, namun rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di April 2023 mencapai 1,64 hari. Naik 0,2 poin dibanding Maret 2023 yang hanya 1,44 hari," papar Nurul. 

Nurhadi, pelaku usaha biro perjalanan di Medan mengaku memang ada penurunan jumlah wisatawan  ke Sumut pada April 2023 lalu. Itu sehubungan dengan momentum Ramadan dan Lebaran yang membuat banyak pembatasan terhadap aktivitas kepariwisataan. 

"Sedikit penurunannya. Itu pun karena Ramadan. Tapi secara tren di 2023 ini sudah cukup bagus. Turis asing yang datang bukan hanya dari negara tetangga saja, dari Eropa juga sudah mulai berdatangan dan membeli paket wisata. Cuma memang belum maksimal. Mungkin karena banyak pariwisata di daerah yang juga belum pulih pasca Pandemi Covid-19. Banyak yang belum siap menerima turis lagi. Baik karena infrastruktur maupun masyarakatnya," pungkas Nurhadi. 



(SAN)

Advertisement
Advertisement