Meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara umum turun dari 4,91 persen (Agustus 2024) menjadi 4,76 persen (Februari 2025), ada fenomena menarik berdasarkan jenis kelamin.
"Tingkat pengangguran terbuka laki-laki naik dan perempuan menurun," kata Ateng.
Kenaikan TPT laki-laki ini terjadi di wilayah perkotaan, dari 5,87 persen pada Agustus 2024 menjadi 6,06 persen pada Februari 2025.
"Kita ketahui bahwa laki-laki kan sebagian besar ya ujung tombak dalam perekonomian, dalam bekerja. Jadi kenaikan TPP pada laki-laki ini akan berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di perkotaan," kata dia.
(NIA DEVIYANA)