Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, jumlah pengangguran terbuka Indonesia mengalami penurunan sekitar 950 ribu orang pada Februari 2021. Di mana pada Agustus 2020 lalu, jumlah pengangguran terbuka Indonesia berada di angka 9,7 juta akibat pandemi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk usia kerja Indonesia pada Februari 2021 berjumlah 205,36 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 139,81 juta atau 68,08% adalah angkatan kerja.
Dengan rincian 131,06 juta atau 93,74% berstatus bekerja. Sementara 8,75 juta atau 6,26% berstatus penganggur terbuka. Kemudian 59,62% berstatus pekerja informal dan sebagian besar berpendidikan maksimal SD ke bawah atau sekitar 40,38%.
Meskipun begitu, tingkat pengangguran tertinggi justru berpendidikan SMK sebanyak 11,45%, diikuti SMA 8,55%, universitas 6,97% dan diploma 6,61%. Sementara tingkat pengangguran berpendidikan SMP hanya 5,87% dan maksimal SD hanya 3,13%.
"Pengangguran terbuka kita dibandingkan Agustus 2020 menurun, Agustus 2020, akibat pandemi pengangguran kita 9,7 juta. Alhamdulillah dengan segala cara kita bisa menurunkan pengangguran kita berkurang 950 ribu," ujarnya. (TYO)