"Ini memang untuk angkutan Pelni sendiri turun di angka 9,2 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Dessy dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/11/2024).
Lebih lanjut, Dessy merinci, proyeksi penurunan jumlah penumpang untuk kapal penumpang pada 2024 sebesar 7 persen jika dibandingkan 2023. Sedangkan untuk penurunan jumlah penumpang kapal perintis tahun ini diperkirakan merosot 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pelni pun memproyeksikan puncak arus mudik untuk Natal akan terjadi pada 19 Desember 2024 dengan keberangkatan harian sebesar 25.401 penumpang. Sedangkan puncak arus balik diproyeksikan bakal terjadi pada 6 Januari 2025 dengan keberangkatan 22.315 penumpang.
Sekadar informasi, Pelni menyiapkan sebanyak 55 armada kapal untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Terdiri dari 25 kapal penumpang, dan 30 kapal perintis dengan total kapasitas sebanyak 60.212 seat. Sedangkan tiket yang tersedia sebanyak 547.549 tiket.