Di masa libur Natal dan Tahun Baru ini, KAI Commuter tetap beroperasi mulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan 1.005 perjalanan per hari. Pada jam sibuk pagi (04.00-09.00 WIB) KAI Commuter menyediakan 309 perjalanan, sedangkan di jam sibuk sore (16.00-20.00 WIB) menyediakan 241 perjalanan. Bagi pengguna yang masih bepergian dengan KRL agar dapat menyesuaikan waktu perjalanan dengan memanfaatkan perjalanan KRL diluar jam sibuk.
"Kami mengajak para pengguna KRL untuk bekerja sama dengan saling mengingatkan sesama pengguna untuk mematuhi protokol kesehatan. Mari kita dukung keleluasaan mobilitas yang sesuai ketentuan dengan memperketat protokol kesehatan saat menggunakam KRL," tambahnya.
Meski volume pengguna turun, namun secara rata-rata pada libur natal dan tahun baru ini terdapat peningkatan volume pengguna yang berasal dari pengguna musiman, pengguna yang hendak bepergian bersama keluarga, dan mereka yang sebelumnya lama beraktivitas dari rumah kemudian kembali menggunakan KRL.
Pihaknya mengimbau para pengguna terutama yang membawa anak usia lima tahun ke atas agar memastikan putra-putrinya tetap mengikuti protokol kesehatan dan selalu berada dalam pengawasan orang tua.
Demikian juga barang bawaan agar jangan sampai tertinggal atau hilang, pastikan tetap berada dalam pengawasan dan jangkauan kita. Selanjutnya jika memerlukan bantuan, dapat segera menghubungi petugas di stasiun maupun kereta atau contact center 24 jam melalui telepon ke 121.
"Kami juga mengajak untuk selalu menjaga kebersihan di stasiun maupun di dalam kereta untuk kenyamanan bersama dengan membuang sampah pada tempatnya di stasiun," terang Anne.
Sejak awal pandemi, KAI Commuter telah mengatur pengguna dengan barang dagangan dan pengguna yang lanjut usia agar naik KRL di luar jam sibuk untuk kesehatan dan ketertiban bersama. Aturan-aturan tambahan dalam menggunakan KRL juga tetap berlaku.
Seperti aturan untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam saat berada di dalam kereta, serta anak usia bawah 5 tahun (balita) sementara masih belum diizinkan untuk naik KRL kecuali hanya untuk keperluan medis dengan menunjukan surat-surat. (TIA)