“Ya kalau kita lihat komparasi dengan domestic market yang ada di Amerika dan China, saya rasa kita juga potensi yang luar biasa tinggal bagaimana kita coba bisa menambah jumlah pesawat ini ke depan gitu,” kata dia.
Khusus PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service (PAS), Erick membuka diri untuk dikerjasamakan dengan investor. Kemitraan diharapkan bisa menambah jumlah armada pesawat ketiga maskapai pelat merah tersebut.
“Jadi tentu siapa pun yang berinvestasi untuk peningkatan daripada jumlah pesawat tentu harus disambut dengan baik,” ujarnya.
“Kami dari BUMN memaksimalkan tentu Pelita, Garuda atau Citilink secara maksimal, toh saya rasa market-nya cukup besar,” kata Erick.
(Dhera Arizona)