Akhmad juga mengatakan kembalinya harga-harga komoditas ekspor pada harga normal juga merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan nilai ekspor Indonesia alam penurunan.
"Ittu juga akan menjadi faktor yang penting dalam beberapa bulan kedepan dan itu harus kita cermati dan antisipasi dengan baik dan karena kemungkinan ekspor Indonesia akan mengalami penurunan dalam beberapa bulan kedepan bahkan sampai tahun depan," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada September 2022 mengalami kelesuan atau menurun 10,99 persen dibandingkan Agustus 2022.
Pada September 2022, total eskpor Indonesia mencapai USD24,80 miliar. Tidak hanya ekspor, nilai impor September 2022 juga turun sebesar 10,58 persen dibandingkan Agustus 2022.
(SAN)