IDXChannel - Optimis dan tetap waspada jadi sikap pemerintah menghadapi perekonomian ke depan. Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah kebijakan utama dalam memitigasi berbagai risiko potensi krisis ekonomi global.
World Bank memprediksi, perekonomian global hanya bertumbuh 1,7% pada 2023. Sejumlah kebijakan utama yang diambil pemerintah dalam jangka pendek, yakni memperkuat pasar domestik dan konsumsi produk dalam negeri serta menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi.
Dalam jangka menengah panjang, pemerintah berkomitmen melakukan transformasi ekonomi untuk meningkatkan investasi, mendorong produktivitas SDM, dan menyerap tenaga kerja melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja.
“Di tengah potensi krisis global tersebut, kita bersyukur fundamental ekonomi masih cukup solid. Ekonomi diperkirakan dapat tumbuh di 5%. Konsumsi domestik dan investasi masih menjadi driver utama pendorong pertumbuhan," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual dalam Economic Outlook 2023 yang diselenggarakan oleh IDXChannel, Selasa (31/1/2023) malam.