Dia menyebutkan bahwa sekolah jenjang PAUD dan sekolah dasar juga telah disiapkan, meskipun diakui Alimudin belum sepenuhnya maksimal.
Hal itu dikarenakan pembangunan IKN terdiri dari lima tahapan. Hingga 2024 baru memasuki tahap pertama, yakni penyediaan infrastruktur dasar.
Selain itu, dia menyebutkan bahwa fasilitas air minum yang siap diminum langsung dari keran juga telah disiapkan di IKN, menjadikannya sebagai salah satu keunggulan infrastruktur dasar di ibu kota baru yang digagas tersebut.
"Pak Basuki (Menteri PUPR) kemarin sudah minum langsung, bukan air bersih lagi yang disiapkan, tapi air minum, langsung minum dari keran. Pak Basuki sudah tes kemarin," kata dia.
Saat ini, kata Alimudin, sedang belajar dari pengalaman Pemerintah DKI Jakarta dalam menata ibu kota negara.
Meskipun demikian, penataan di IKN akan sangat berbeda karena tidak memiliki representasi lokal seperti DPRD. Fokusnya lebih pada jabatan-jabatan fungsional yang langsung memberikan layanan kepada masyarakat.
Dalam lima tahapan pembangunan IKN, tahun ini adalah tahap penyelesaian prasarana dasar seperti penyediaan air minum, pembangunan jalan, dan jalan tol yang dijadwalkan rampung pada Desember.
"Informasi ini perlu saya sampaikan, karena seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini, enggak, ini tahun penyelesaian prasarana dasar, air minumnya, jalannya, jalan tol juga sudah hampir rampung, Desember akan rampung," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)