IDXChannel - Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) sebagai ikon integrasi untuk menjadi identitas baru perkotaan dan ruang publik yang inklusif di Kawasan Berorientasi Transit (KBT) Dukuh Atas akan rampung pada Juli 2022 mendatang.
Penyeberangan Multiguna (JPM) serta Revitalisasi Stasiun Sudirman, secara resmi dicanangkan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) selaku perusahaan patungan BUMN – BUMD sebagai pelaksana pembangunan.
"JPM yang memiliki visi untuk menjadi 'Serambi Temu Dukuh Atas Ini ditargetkan dapat beroperasi Juni 2022, seiring dengan rencana beroperasinya LRT Jabodebek dan akan berfungsi sebagai infrastruktur publik," ujar Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (29/9/2021)
Dirinya memaparkan, dalam rangka integrasi moda transportasi yang dikembangkan menjadi fungsi lainnya seperti jalur sepeda, retail, exhibition space, dan fasilitas lainnya yang berperan sebagai ruang publik perkotaan yang, interaktif, atraktif, edukatif, rekreatif, dan ramah disabilitas.
“Mandat yang PT MITJ terima ini sumber dananya tidak berasal dari APBN maupun APBD, sehingga kami berusaha semaksimal mungkin menggunakan creative financing untuk melaksanakan pembangunan JPM ini, namun tidak mengurangi semangat kami untuk menghadirkan fasilitas publik yang nyaman, ramah, dan mengutamakan penggunaan transportasi publik demi masyarakat” tambahnya.