"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti," ujarnya
Selain itu, Bima memastikan peserta seleksi dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka Pemerintah. Hal ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi.
"Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah" tuturnya.
Seperti diketahui pemerintah tahun ini akan membuka seleksi CPNS, PPPK dan sekolah kedianasan. Diperkirakan jumlah formasi yang akan dibuka sekitar 700 ribuan. Rencananya kepastian jumlah formasi akan ditetapkan pada akhir bulan ini. (TYO)