Selain itu, dia mengatakan, pihaknya juga tengah berupaya agar perusahaan-perusahaan lain mau melakukan investasi, termasuk di industri aluminium. Menurutnya, hal tersebut penting karena ekonomi di Indonesia juga didorong besar dari manufaktur.
"Nanti kita petakan, off taker bauksit siapa yang paling besar, nanti kita berikan insentif agar mereka mau pindah ke Indonesia karena dekat dengan bahan bakunya," terang Menperin.
Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, baru empat pabrik yang selesai di bangun dari 12 pabrik yang dicanangkan.
Staf Khusus Menteri ESDM Irwandy Arif menjelaskan, 8 pabrik lainnya masih sangat rendah kemajuan industrinya. Adapun dari laporan yang ia terima, progres pembangunannya baru berkisar antara 33-60 persen.
(FRI)