Sekretaris Perusahaan RA Koesoemohadiani menyebut, Perseroan menerima berbagai penawaran dari berbagai pihak termasuk isu akan diakuisisi.
Namun hal ini bersifat rahasia, tidak mengikat dan masih dalam tahap yang sangat awal, serta seringkali disampaikan secara informal baik secara langsung atau tidak langsung.
"Oleh karena itu, saat ini perseroan tidak dalam posisi untuk mengungkapkan identitas pihak manapun," katanya.
Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, spekulasi terkait rencana Grab akan mengakuisisi Gojek tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi. Sehingga isu ini tidak bisa ditanggapi lebih lanjut.
"Fokus kami saat ini adalah pada komitmen di Indonesia, yaitu memberdayakan pelaku ekonomi kecil dengan membuka peluang luas bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan tambahan secara mandiri dan berkelanjutan, bahkan menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan di masa transisi atau saat menghadapi tantangan ekonomi," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)