Terkait pernyataan tersebut, Rahmad pun meminta agar semua orang dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Terlebih bagi pihak-pihak yang memiliki latar belakang akademisi di bidang kesehatan.
Sebab, menurut Rahmad, latar belakang dalam bidang ilmu kesehatan tersebut dapat mendorong masyarakat untuk lebih cepat percaya tanpa melakukan pengecekan ulang terhadap informasi yang disampaikan.
"Untuk itu saran Saya, bijaklah dalam bermedia sosial, bagi siapapun yang berlatar belakang akademis, bergelar apapun yang berlatar belakang akademik. Tolong menyampaikan yang akademik juga. Praktisi kesehatan jangan salah dan asal kasih informasi," tutur Rahmad.
Terlebih, Rahmad menjelaskan, banyak masyarakat yang begitu mudah percaya terhadap perkataan seseorang dengan latar belakang yang mengerti tentang fenomena pandemi.
Bagi Rahmad, informasi yang salah tak hanya menyebabkan keresahan publik, namun juga menimbulkan persepsi buruk terhadap pemerintah.