Dengan dilaksanakannya proses first metal tapping, anggota Holding BUMN Pertambangam itu akan mulai mempersiapkan produksi secara komersial.
"Selama proses commissioning, ANTAM senantiasa memastikan kestabilan dan keselamatan operasi pabrik," ucapnya.
Pabrik Feronikel Haltim digadang-gadang akan memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 Ton Nikel dalam Feronikel (TNi).
Nantinya, setelah beroperasi secara penuh, Pabrik Feronikel Haltim akan mendukung produksi feronikel dari Pabrik Feronikel Kolaka di Sulawesi Tenggara yang berkapasitas 27.000 TNi.
Dengan demikian, ANTAM akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNi.
(YNA)