Selama tahun 2021, ekonomi Jatim mampu tumbuh hingga diangka 3,57 persen. "Kami optimistis target pertumbuhan ekonomi Jatim tidak terganggu dengan COVID-19 gelombang ketiga," tandas Adik.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Jatim, Budi Hanoto mengatakan, terdapat sejumlah sektor ekonomi yang memiliki demand tinggi di pasar luar negeri. Salah satunya adalah sektor kontruksi.
Sebab, beberapa program pemerintah tahun lalu ada yang tertunda dan bakal dilanjutkan kembali tahun ini. “Sepanjang masyarakat menjaga protokol kesehatan dengan baik, kegiatan ekonomi jalan dan target ekonomi bisa tercapai,” ujarnya.
Dia menambahkan, selain sektor manufaktur dan konstruksi, sumber pertumbuhan lain yang bisa dioptimalkan adalah sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Kami akan terus mendorong sektor UMKM dengan berbagai program. Kami juga akan mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif seperti game atau animasi,” tandasnya.
(SANDY)