Menurutnya, selama ini perdagangan yang sudah banyak dijalin dengan Vietnam memang mayoritas masih untuk komoditas batubara dan CPO (crude palm oil). Ke depan, potensi peningkatan perdagangan dari Indonesia itu akan ditambah untuk sektor pertanian dan perikanan.
Selain potensi perdagangan, Anindya mengatakan dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait rencana investasi Vietnam di Indonesia dan sebaliknya. Potensi investasi yang akan ditanamkan di Indonesia kemungkinan mendukung transisi energi. Tidak hanya itu, Vietnam juga punya rencana untuk berinvestasi di sektor elektronik mulai dari bidang kendaraan listrik hingga chip semikonduktor.
"Kalau Vietnam ke Indonesia itu produk elektronik, sehingga kita berpikir bagaimana memanfaatkan produktivitas mereka, meningkatkan produk elektronik, bahkan tidak menutup kemungkinan produksi semikonduktor," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)