sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KADIN Sebut Sektor Bisnis Ini Bakal Bersinar di 2022

Economics editor Azfar Muhammad
18/03/2022 18:59 WIB
KADIN memproyeksikan beberapa sektor bisnis yang dapat berprospek bagus pada 2022 berdasarkan struktur produk domestik bruto atau PDB di Indonesia.
KADIN Sebut Sektor Bisnis Ini Bakal Bersinar di 2022 (FOTO: MNC Media)
KADIN Sebut Sektor Bisnis Ini Bakal Bersinar di 2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memproyeksikan beberapa sektor bisnis yang dapat berprospek bagus pada 2022 berdasarkan struktur produk domestik bruto atau PDB di Indonesia, yakni sektor bisnis kesehatan hingga informasi.

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 dan harapan pertumbuhan PDB 2022 yang diharapkan tumbuh di angka 5,5 Persen dapat mendorong sejumlah prosepek bisnis di berbagai sektor.

“Jadi  dengan segala outlook yang ada ke depannya kita juga harus mengatakan bahwa dengan apa yang diproyeksikan bahwa sektor jasa kesehatan masih memiliki prospek yang bagus di tahun 2022,” kata Ketua Kadin Arsjad Rasjid dalam acara Konsolidasi HIPMI Secara Virtual, Jumat (18/3/2022). 

Tak hanya itu, Arsjad Rasjid menyebutkan sektor lainnya yang masih memiliki prospek yang bagus adalah sektor informasi dan komunikasi hingga industri pengolahan.

“Walaupun memang tadi kita dibantu dengan sejumlah komoditas kita juga tidak harus melulu melihat sumber daya alam tapi bagaimana kita bisa membangun industri lainnya yang belum kita bangun dan yang menjadi suatu peluang usaha,” urainya.

“Jangan hanya kesusahannya saja, kita lihat di tahun 2022 berbagai kemajuan di bidang teknologi digital e-commerce finansial teknologi digital banking,  digital health dan juga salah satu lainnya adalah manufaktur (pergudangan), fintech, semua memiliki prospek yang luas bagi semua kalangan,” tambahnya.

Kadin menyambut momen di tahun 2022 harus menjadi Akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan segala peluang yang ada di masa Pandemi.

“The new normal bukan hanya jadi tantangan tapi jadi peluang baru, dan indonesia mari kita loncat dan mengangkat sebagai akselerasi pertumbuhan ekonomj,” tutup Arsjad. (RAMA)

Advertisement
Advertisement