sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kadin Siapkan Rencana Dorong Peningkatan Kualitas Pekerja Migran Indonesia

Economics editor Tangguh Yudha
19/02/2025 15:11 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengaku telah menyiapkan rencana membantu pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pekerja migran.
Kadin Siapkan Rencana Dorong Peningkatan Kualitas Pekerja Migran Indonesia. (Foto Tangguh/MPI)
Kadin Siapkan Rencana Dorong Peningkatan Kualitas Pekerja Migran Indonesia. (Foto Tangguh/MPI)

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengaku telah menyiapkan rencana dalam rangka membantu pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia.

Menurut Anindya, pekerja migran menjadi isu yang sangat menarik, di samping program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), serta juga program rumah terjangkau. Dia menilai pekerja migran menjadi isu yang potensial untuk dikembangkan.

"Seperti suster, pelayanan hospitality seperti hotel, restoran, crew kapal pesiar. Jadi intinya ada 1,2 juta yang backlog, artinya orang sudah meminta dari berbagai macam negara, baik di Asia maupun di Eropa. Jadi saya rasa itu sangat menarik untuk disikapi dan Kadin sedang membuat suatu rencana," ujarnya dalam acara Indonesia Economic Summit 2025, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Mengingat banyaknya sektor informal ekonomi yang saat ini tersedia, kata dia, pekerja migran menawarkan peluang bagi masyarakat untuk bisa ikut serta menjadi pahlawan devisa. Sebab, kontribusinya dapat meningkatkan perekonomian negara.

Anindya juga menyampaikan, kontribusi pekerja migran Indonesia sebagai penyumbang devisa negara berada di posisi terbesar kedua setelah sektor minyak dan gas (migas).

Dia pun menegaskan Kadin Indonesia akan sangat serius dalam peningkatan kualitas pekerja migran melalui rekrutmen, pelatihan sertifikasi hingga penempatan.

"Ini juga kesempatan untuk istilahnya bukan lagi hashtag #KaburAjaDulu tapi justru hashtag yuk kita membela negara di luar. Kemarin kita bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Migran (membahas hal ini). Member kami banyak sekali yang sudah berkiprah, tinggal dikembangkan. Ini tinggal kita gerakkan," kata Anindya.

"Dan saya tahu tidak gampang untuk mengejar 200 ribu pelayan ke Jepang. Tapi paling enggak kita mesti coba, sehingga bisa 10 ribu, berjenjang, Itu jumlah dari devisanya luar biasa," ujar Anindya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement