Batu bara tidak hanya mendominasi angkutan barang KAI, namun juga merupakan komoditas yang mengalami persentase peningkatan tertinggi, yakni naik 18% dibanding 2020 sebanyak 33,3 juta ton.
Peningkatan volume juga tercapai pada komoditas BBM di mana pada 2021 terdapat 2,2 juta ton, naik 7% dibanding pada 2020 sebanyak 2,1 juta ton.
“Kinerja angkutan barang KAI yang semakin baik ini merupakan capaian yang sangat penting bagi KAI untuk keberlangsungan perusahaan di tengah pandemi Covid-19,” kata Joni.
Inovasi-inovasi yang dilakukan KAI di sektor angkutan barang pada 2021 di antaranya terkoneksinya jalur kereta api ke Pelabuhan Tanjung Perak serta pengikatan kerja sama angkutan logistik antara KAI dengan sejumlah BUMN ataupun swasta.
“Pada 2021, KAI tidak hanya mengangkut barang secara komersial, namun juga menggratiskan angkutan oksigen sebagai bentuk dukungan KAI kepada masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” pungkasnya. (TYO)