sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Catat Volume Penumpang Capai 119,8 Juta pada Sementer I 2022 

Economics editor Heri Purnomo
18/10/2022 14:59 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang pada semester I 2022 mencapai 119,8 juta penumpang. 
KAI Catat Volume Penumpang Capai 119,8 Juta pada Sementer I 2022 
KAI Catat Volume Penumpang Capai 119,8 Juta pada Sementer I 2022 

IDXChannel- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang pada semester I 2022 mencapai 119,8 juta penumpang. 

"Kami bersyukur di masa pemulihan ekonomi ini, KAI mencatatkan kebangkitan kinerja. Kenaikan ini ditunjang oleh meredanya pandemi Covid-19, tingkat vaksinasi yang semakin membaik, dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun 2022," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022). 

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, jumlah tersebut naik 42 persen dibanding Semester I 2021 sebanyak 84,1 juta penumpang.  Volume pelanggan pada Semester I 2022 didominasi oleh pelanggan KRL di wilayah Jabodetabek dimana jumlahnya mencapai 89,9 juta pelanggan. 

Tak hanya angkutan penumpang, Didiek mengungkapkan bahwa sektor angkutan barang KAI pun menunjukkan kinerja yang positif pada Semester I 2022. Dimana  KAI telahh mengangkut sebanyak 26,7 juta ton barang, naik 15 persen dibanding Semester I 2021 dimana KAI mengangkut sebanyak 23,2 juta ton barang. 

"Secara umum, peningkatan ini juga dipengaruhi oleh faktor pandemi yang semakin mereda, sehingga iklim usaha pun turut membaik," katanya. 

Atas membaiknya kinerja KAI tersebut, KAI menghasilkan laba bersih pada Semester I 2022 sebesar Rp740 miliar, atau tumbuh 254 persen dibanding Semester I 2021 yaitu minus Rp480 miliar.

Selain itu, capaian peningkatan laba tersebut, KAI juga terus membukukan kinerja EBITDA yang positif yakni sebesar Rp2.078 miliar atau tumbuh signifikan jika dibandingkan periode Semester I 2021 sebesar Rp548 miliar.
 
“Bangkitnya kinerja KAI ini sejalan dengan strategi, harapan, dan aspirasi Kementerian BUMN yang menginginkan perusahaan agar dapat bertahan dan semakin kuat di tengah krisis kesehatan dan ekonomi akibat Covid-19 ini,” terang dia. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement