sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KAI Tata Ulang Tujuh Stasiun untuk Angkutan Nataru 2025

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
02/11/2024 10:42 WIB
KAI menata ulang sebanyak tujuh stasiun kereta api yang ada di Sumatra Utara (Sumut) untuk menyambut angkutan Nataru 2025.
KAI Tata Ulang Tujuh Stasiun di Sumut untuk Angkutan Nataru 2025. (Foto: MNC Media)
KAI Tata Ulang Tujuh Stasiun di Sumut untuk Angkutan Nataru 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menata ulang sebanyak tujuh stasiun kereta api yang ada di Sumatra Utara. Penataan ulang ini dilakukan dalam rangka penyiapan sarana dan prasarana untuk pelayanan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang tinggal beberapa bulan lagi.

Tujuh Stasiun yang ditata ulang yaitu Stasiun Binjai, Stasiun Kisaran, Stasiun Tanjung Balai, Stasiun Dolok Merangir, Stasiun Baja Linggei, Stasiun Bandar Tinggi, dan Stasiun Rampah.

Penataan stasiun yang dilakukan meliputi perbaikan atap, lantai, toilet, ruang tunggu, mushola serta mengembalikan warna kusen pintu dan jendela kembali pada warna asli kayu untuk menampilkan kesan klasik yang elegan namun tidak mengubah bangunan aslinya.

KAI bergarap penantaan ulang tersebut bisa memberikan kesan dan pengalaman baru bagi para pelanggan KA dalam menikmati layanan kereta.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin menyampaikan, peningkatan layanan di stasiun diharapkan tidak hanya menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan jasa kereta api. Namun, untuk mendukung peningkatan kunjungan ke destinasi wisata di wilayah Sumatera Utara.

"Dengan layanan yang lebih baik dan fasilitas yang lebih nyaman, kami optimistis penataan dan renovasi di berbagai stasiun akan menarik penumpang dan wisatawan untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi ke objek-objek wisata di wilayah Sumatera Utara,” kata Anwar Solikhin, Jumat (1/11/2024).

Jika melihat data penumpang saat ini, jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Medan mencapai 8.000 penumpang per hari yang terdiri dari penumpang KA antar kota dan penumpang KA perkotaan.

Sementara itu, jumlah rata-rata penumpang di Stasiun Binjai mencapai 5.800 penumpang per hari. Ini menunjukkan layanan KA sangat diminati sehingga perlu peningkatan layanan melalui penataan stasiun.

Selain stasiun, penataan juga dilakukan pada kantor-kantor unit pelaksana teknis di wilayah Divre I Sumatera Utara. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung produktivitas para pegawai dalam melaksanakan tugas di lapangan. KAI berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan layanan baik bagi pelanggan maupun bagi pegawai dan pemangku kepentingan lainnya.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement